Hari ke 3 in Bali

Lanjutan dari tulisanku sebelumnya,,, hari pertama dan hari kedua in Bali 10 Januari 2011,, still in Bali.. Hari ke tiga bisa di bilang beuntung,,,,,,,tour dimulai pada pukul 9,,, itu artinya bisa bangun agak siang,, dan berenangnya bisa agak lama... Bli datang kurang 15 menit sebelum jam 9,,, Tujuan pertama ke Pura Taman Ayu,,, Pura yang dikelilingi kolam.. Indah... banged,,, Sumpah!!!!!

Ketemu bule cantik,,, beda 11:12 ama gw,, hahahah...

Then, perjalanan ke Bedugul menikmati dananu Beratan plus lunch di sana, sebelumnya singgah ke Joger dulu... sumpah,, kata2 itu mengalihkan perhatianku,, Jadi saya sibuk membaca kata2 itu, dan melupakan belaja,.. yupz,, yupz,,, suatu saat aku bakal buat toko gini,,, tapi kata2nya di ganti bahasa Bugis.. *haha,, kayak ngerti bahasa bugis ajah,,, ,, Hemm.... Indahnya Danau Beratan pake speed boat,,, aku yang nyetir ndiri looh.... Gampang qoq..... heheh,,, *nanti ta’ ajarin kalian2,, hahahy.. *sok sok.. hahahy...

Abis itu, ke Alas Kedaton,, maen2 ama monyet, ular, dan kalong,,,,,, Cewek berbintang virgo katanya cepet banged akrab ama lingkungan,.,,, termasuk sama monyet2 di alas kedaton ini... #nah loh???

Hahha.... aq sempet kasih makan monyet2 itu,,,,

jadi ratu ular juga,,,, jadi

manusia kalong juga,, rrghh *apa siih??? Sempet kaget juga,,

kalongnya minum fruit tea.. Elit euy....

Abis tu,,,, kami ke Tanah Lot,, kata Bli gede pura ini dibangun oleh seorang brahmana yang mengembara dari Jawa. Ia adalah Danghyang Nirartha yang berhasil menguatkan kepercayaan penduduk Bali akan ajaran Hindu dan membangun Sad Kahyangan tersebut pada abad ke-16. Pada saat itu penguasa Tanah Lot, Bendesa Beraben, iri terhadap beliau karena para pengikutnya mulai meninggalkannya dan mengikuti Danghyang Nirartha. 

Bendesa Beraben menyuruh Danghyang Nirartha untuk meninggalkan Tanah Lot. Ia menyanggupi dan sebelum meninggalkan Tanah Lot beliau dengan kekuatannya memindahkan Bongkahan Batu ke tengah pantai (bukan ke tengah laut) dan membangun pura disana. Ia juga mengubah selendangnya menjadi ular penjaga pura. Ular ini masih ada sampe sekarang,,, bahkan aku dan si nenek lampir sempet memegang ular itu,,,, ularnya kecil,,, menguburkan dirinya dalam pasir,,,, mungkin dya malu kali ada cewek cantik megang dya,, hahahahay....

 Abis itu,,,, di seberang goa tempat ular suci tinggal, ada air suci,, *air laut tapi berasa tawar..... akhirnya kami tidak bisa menahan hasrat untuk tidak ke sana,,,, Kamipun ke sana walalupun harus nyeberang yang airnya sampe ke paha dengan ombak yang lumayan kenceng,.,,, Maju rongg,,,,, akhirnya celana kami basah,, sah,, sah.... 

Tour hari terakhir ditutup dengan dinner di restoran bandung di daerah Kuta,,,, makanannya enak enak semua euy,,,, Pokoknya Bali suci adalah travel terbaik yang pernah ada.... Nggak nyesel,,,, bli gede baik pula.. Thankz,, thankz... Hari terakhir di Bali... Hari ini free,,, Jadi kami sempatin untuk ke monumen Bom Bali di derah Legian plus shopping di sana..... Karena berhubung si nenek lampir lagi kurang enak badan, jadi gak sempet belanja gila2an,,, 

Oke,, jam 4 pm Bli nganterin ke Bandara,,,, Thankz y tuk Bali Suci dan Bli gede yang udah membuat hari2ku di Bali amazing,,, hahahay,,, Kapan2 aku ke Bali lagi.... Bali emang ngangenin,..... Oke sekian dariku sedikit tentang liburan yang kedua kaliku ke Bali..... Semoga tahun2 selanjutnya,,,,, bisa nulis liburan ke 3, ke 4 ku di Bali... insya allah... hehehe Oce,, nice day aLL... Thx for read..

readmore »»  

Hari ke dua in Bali

Lanjutan dari tulisan sebelumnya ,,, Di tanggal 9 Januari 2011,,, Dengan tubuh masih cape’, hari ke dua di Bali dimulai dengan berenang di kolam renang hotel pukul 6.30 am, untung ajah air kolamnya anget... Jadi lumayan ngebuat tubuh seger.... Setelah renang, breakfast,,,, Sementara breakfast, aku lyat Bli gede udah dateng *on Time banged guideku yang satu ini... Hari kedua tour ke: Ke Desa Batu Bulan buat nonton Tarian Barong,,, Tarian ini dimulai pada pukul 8.30..

Sedikit tentang tari Barong: Tarian barong menggambarkan pertarungan antara “Kebajikan” melawan “Kebatilan” barong adalah makhluk mithologi melukiskan “Kebajikan” dan Rangda adalah yang maha dahsyat menggambarkan “Kebatilan”.

GENDING PEMBUKAAN

Barong dan era sedang berada didalam hutan yang lebat, kemudian datang tiga orang bertopeng yang menggambarkan sedang membuat keributan dan merusak ketenangan hutan. Mereka bertemu dengan kera dan akhirnya berkelahi, dimana kera dapat memotong hidung salah seorang dari mereka.

BABAK PERTAMA

Dua orang penari muncul dan mereka adalah pengikut – pengikut dari rangda sedang mencari pengikut – pengikut Dewi Kunti yang sedang dalam perjalanan untuk menemui patihnya.

BABAK KEDUA

Pengikut – pengikut Dewi Kunti tiba. Salah seorang pengikut Rangda berubah menjadi setan. (Semacam Rangda) dan memasukkan roh jahat kepada pengikut Dewi Kunti yang menyebabkan merreka bisa menjadi marah. Keduanya menemui patih dan bersama – sama menghadap Dewi Kunti.

BABAK KETIGA

Muncullah Dewi Kunti dan anaknya Sahadewa dan Dewi Kunti telah berjanji kepada rangda untuk menyerahkan Sahadewa sebagai korban. Sebenarnya Dewi Kunti tidak sampai hati mengorbankan anaknya Sahadewa kepada Rangda. Tetapi setan semacam rangda memasuki roh jahat kepadanya yang menyebabkabkan Dewi Kunti bisa menjadi marah dan berniat mengorbankan anaknyya serta memerintahkan kepada patihnya untuk membuang Sahadewa ke dalam hutan. Dan patih inipun tak luput dari kemasukan roh jahat oleh setan ke dalam hutan dan mengikatnya di muka Istana Sang Rangda.

BABAK KEEMPAT

Turunlah Dewa Siwa dan memberikan keabdian kepada Sahadewa dan keabdian ini tidak diketahui oleh Rangda kemudian datanglah rangda, untuk mengoyak – koyak dan membunuh Sahadewa tetapi tidak dapat dibunuhnya karena kekebalan yang dianugrahkan oleh Dewa Siwa. Rangda menyerahkan kepada Sahadewa dan memohon untuk diselamatkan agar dengan demikian dia bisa masuk sorga, permintaan ini dipenuhi oleh Sahadewa dan Sang Rangda mendapat sorga.

BABAK KELIMA

Kalika adalah seorang pengikut Rangda menghadap Sahadewa, penolakan ini menimbulkan perkelahian, dan Kalika merubah rupa menjadi “Babi Hutan” dan di dalam pertarungan antara Sahadewa melawan “Babi Hutan” Sahadewa mendapat kemenangan kemudian Kalika (Babi Hutan) ini merubah menjadi “Burung” tetapi tetap dikalahkan. Dan akhirnya Kalika (Burung) berubah rupa lagi menjadi Rangda. Oleh karena sakitnya Rangda ini maka Sahadewa tidak dapat membunuhnya dan akhirnya Sahadewa berubah rupa menjadi barong. Karena sama saktinya maka pertarungan antara barong melawan rangda ini tidak ada yang menang dan dengan demikian pertarungan dan perkelahian ini berlangsung terus abadi “Kebajikan” melawan “Kebatilan” kemudian muncullah pengikut – pengikut Barong masing – masing dengan kerisnya yang hendak menolong barong dalam pertarungan melawan Rangda. Mereka ini semuannya pun tidak berhasil melumpuhkan kesaktian Sang Rangda. Setelah nonton Tari Barong, tour dilanjutkan ke desa Celuk, pengrajian emas dan perak...

.

Setelah itu lanjut untuk menikmati gunung dan danau batur plus lunch di sana.... Walalu panas,,, udara sejuk.. banged..... Hm... Indahnya Gunung Batur,,,

And then.... lanjut ke pura tirta empul di Tampak Siring,,, sayangnya,, kami sampe di sini ujan,,, tapi gak menghalangi kami qoq... hehehe,,,,,, tetep muter2 dan moto2 tentunya

Kata bli Gede,,,,, pura ini adalah adalah peninggalan sejarah di Bali. Di dalam pura ini terdapat sumber air yang sampe sekarang dipercaya sebagai air suci. Orang-orang yang mandi di pura ini, harus menyerahkan sesajian sebelum mandi..... Kami foto2 aja ahhh,,,,,,, dingin brrr kalau mandi si sini.... Next destination,,, Shopping time at Pasar seni sukawati.... hmm... belanja abis2an d sana,, khususnya buat temen2 yang titipannya ini itu,, sana sini banyak banged,, membludak gila... Rrrghh.... hehehe Kemudian, tour hari ke dua ditutup dengan dinner at sanur,,, di restoran canang Sanur,,, tempatnya keren,,,, makanannya enak... Pokoknya maknyusss.... Balik ke hotel,,,, Dan seperti kemarin2,, kami menjalankan tour mandiri ke Discovery mall.... menikmati pantai yang terletak di belakang mall.... enak.. banged...... *Lama2 saya jadi anak pinggiran pantai kalau begini terusss........... To be continued.... Baca juga tulisanku tentang hari ke 3 in Bali

readmore »»